Keterlambatan Penyaluran Beras SPHP karena Bulog Kehabisan Stok Kemasan 5 Kg
Beras Subsidi Pemerintah (SPHP) dari Bulog belakangan ini sulit didapatkan, bahkan seakan menghilang dari pasaran. Akibatnya, banyak konsumen yang merasa kecewa ketika mengunjungi mitra pedagang yang diandalkan sebagai distributor, termasuk di Pasar Legi Ponorogo.
Menyikapi hal tersebut, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi (Perdakum), Andre Niswandi Prasojo, saat dikonfirmasi mengakui adanya keterlambatan penyaluran karena Bulog kehabisan stok kemasan 5 kg.
Pengadaan kemasan yang dilakukan oleh pusat hingga saat ini belum turun, sehingga Bulog Ponorogo hanya dapat mengandalkan stok yang ada, yang tentunya jumlahnya sangat terbatas. Meskipun demikian, dijamin ketersediaan beras oleh pemerintah tetap aman, sehingga kendalanya hanya terkait dengan kemasan. Oleh karena itu, konsumen diminta bersabar karena beras SPHP dipastikan tetap tersedia.
Terkait dengan melonjaknya harga beras saat ini, bukan hanya terjadi di Ponorogo, melainkan juga di tingkat nasional. Hal ini disebabkan belum adanya panen raya dan bukan karena penimbunan.
Pihaknya bersama Satgas Pangan sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) termasuk ke pengusaha sekitar. Hasilnya, para pengusaha setempat juga tidak berani memproduksi banyak dengan harga seperti sekarang. (rl/ab)