Maling cilik yang tertangkap di Sragen, Jawa Tengah, diketahui sudah beraksi di beberapa TKP di Ponorogo. Bahkan sudah 10 kali jadi anak binaan Dinas Sosial P3A Pemkab.
“Sekarang ini ditangani oleh Polsek Kota karena kita ini menangani pelaku sudah pada taraf yang maksimal, ternyata kita keluarkan dia kambuh lagi. Jadi prosesnya ya proses hukum,” kata Supriyadi Kepala Dinsos P3A.
Riwayat remaja 13 tahun berinisial A tersebut sudah lama jadi pasiennya, dimana sudah 3 kali bocil dikirim ke Panti Antasena di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Namun keluar dari Temanggung bukannya sembuh justru kembali bermasalah sosial. Terakhir dikirim panti Antasena di Kabupaten Magelang dan sudah tidak menerima kembali kedatangan A, sehingga dikembalikan kepada keluarga. Sehingga untuk kasus yang terakhir ini pihaknya lebih menyerahkan ke kepolisian agar bisa ditangani secara hukum.
Sebelumnya Polisi berhasil meringkus A, remaja 13 tahun asal Tonatan di wilayah Sragen Jawa Tengah. Bocil itu ditangkap lantaran banyaknya laporan dari para korban yang telah kehilangan uang.
Aksinya yang terekam CCTV saat mencuri uang di toko buah Jalan Suromenggolo, akhirnya ditindak lanjuti polisi untuk memburu pelaku. (yd/rl/ab)
