Jelajah

Beredar di Medsos, Penawaran Adopsi Bayi, Dinsos Pastikan Penipuan

Marak beredar di media sosial penawaran adopsi anak dengan alasan keterbatasan ekonomi atau orang tua yang tidak siap merawat bayi yang dilahirkan.

Dalam postingan tersebut dicantumkan beberapa nomor wa atau telp yang siap untuk dihubungi. Banyak warganet yang percaya namun ada juga yang berpendapat postingan tersebut hoax.

Menanggapi hal tersebut Supriyadi, kepala dinas sosial P3A berpendapat jika ada baiknya warga berhati-hati. Pasalnya modus penawaran adopsi bayi di media sosial sudah kerap terjadi yang ujung-ujungnya penipuan.

Penipu memang menyasar para pejuang garis dua merah yang sudah lama menantikan momongan. Setelah menghubungi nomor wa yang tercantum dipastikan meminta sejumlah uang padahal belum tentu bayi yang akan diadopsi ada.

Bahkan kalau pun ada, harus hati-hati jangan sampai terjebak dalam kasus perdagangan orang. Karenanya, warga diminta hati-hati, jika perlu berkonsultasi dengan dinas sosial terlebih dahulu.

Supriyadi menambahkan sebenarnya mengadopsi anak mudah, hanya butuh kejelasan orang tua angkat yang akan mengadopsi dan asal usul bayi yang akan diadopsi. Dalam pengurusannya tetap melibatkan instansi yang terkait.