Harga Jagung Tinggi, Peternak Ayam Petelur Kelimpungan

Mahalnya harga jagung kali ini benar-benar membuat peternak kelimpungan. Pasalnya meski sudah ada info jagung subsidi dari Pemerintah, nyatanya tak bisa dinikmati semua kalangan, selain itu mereka terpaksa mengganti pakan dengan pakan pabrikan dengan resiko penurunan produksi ditambah lagi harga telur saat ini sedang rendah


Hal itulah yang dirasakan Heru peternak asal paringan dimana dirinya sebenarnya juga seorang petani jagung. Alih-alih ikut merasakan harga tinggi namun nyatanya saat ini jagung miliknya masih belum panen, tingginya harga jagung juga disebabkan karena minimnya jumlah panen pada tahun ini.

Dijelaskan, saat ini dirinya memiliki populasi ayam 1000 ekor di kandang, dimana keseluruhan pakan yang awalnya jagung diganti dengan pakan pabrikan. Pakan pabrikan dinilai lebih murah ketimbang harga jagung yang sudah tembus Rp 9000/kg. Meski begitu ternyata saat masa peralihan jenis makanan ini, juga berdampak penurunan produksi telur.

Jika biasanya dalam satu kali panen bisa tembus 50kg kini menurun 5-10 persen, sebelum kembali normal. sehingga Besar harapannya agar jagung subsidi Pemerintah yang dibandrol dengan harga murah tersebut bisa lebih merata dirasakan seluruh peternak di Ponorogo.