Jelajah

Capai 63% Pembangunan, Huntara Desa Tumpuk Sawoo Akhir Desember Ditarget Rampung

Progres pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi tanah retak di Dukuh Sumber Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo mencapai angka 63%. Pembangunan huntara yang berada di Petak 149 Lunggur Mojo tersebut berjumlah 42 unit, dimana saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Seperti disampaikan Masun Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Ponorogo, meski masih sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan namun pihaknya mengakui mengalami kesulitan dalam pembangunan Huntara, Pasalnya, kondisi lokasi untuk pembangunan huntara medannya cukup sulit untuk pengiriman material bangunan.

Namun begitu kata masun, pihaknya menjamin bahwa pembangunan Huntara untuk para pengungsi tersebut akan selesai pada akhir Desember ini, termasuk pembangunan fasilitas umum untuk para pengungsi, seperti aliran listrik, instalasi air bersih dan toilet umum.

Mantan Kepala Dinas pertanian tersebut juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pengungsi tanah retak berjumlah 42 KK, dimana yang masih bertahan di Gedung sekolah TK berjumlah 22 KK atau sekitar 80 orang, sedangkan 20 KK lainnya memilih tinggal di rumah saudaranya. 

Sementara itu, Saniman Ketua RT setempat menambahkan bahwa saat ini kondisi pengungsi dalam kondisi sehat, namun mereka sudah mulai bosan tinggal di pengungsian dan ingin segera pindah ke Huntara. Saniman juga mengaku bahwa saat ini kondisi logistik di Pengungsian sudah mulai menipis, karena untuk logistik hanya bisa mengandalkan bantuan dari BPBD Kabupaten Ponorogo.