Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • November
  • 27
  • Lansia Korban Laka di Jl.Baru Yang Dirawat di Panti Dhuafa Akhirnya Bertemu Dengan Keluarga
  • Jelajah

Lansia Korban Laka di Jl.Baru Yang Dirawat di Panti Dhuafa Akhirnya Bertemu Dengan Keluarga

Gema Surya FM Senin 27 November 2023 | 11:43 WIB
pacitan
Setelah tiga pekan berada dan dirawat di panti dhuafa manula turi Jetis Ponorogo pasca menjadi korban laka lantas di Jl.Suromenggolo Tonatan, Mbah Tumilah (80) akhirnya, kembali ke keluarganya. (Foto:Rama)

Setelah tiga pekan berada dan dirawat di panti dhuafa manula turi Jetis Ponorogo pasca menjadi korban laka lantas di Jl.Suromenggolo Tonatan, Mbah Tumilah (80) akhirnya kembali ke keluarganya. Nenek yang sempat tidak diketahui identitasnya itu bisa diketemukan dengan keluarga, berkat di posting di media sosial.

Seperti disampaikan Rama Philip pengelola panti kepada gema surya, pasca viral anaknya menghubungi untuk mengkonfirmasi, dan menanyakan keberadaan dari mbah Tumilah. Setelah berkomunikasi, dalam waktu tiga jam keluarga Mbah Tumilah tiba di panti dengan membawa identitas, dan benar saja mbah Tumilah adalah keluarga mereka yang hilang dan belum ditemukan.

Dikatakan Mbah Tumilah tersebut berasal dari Pringkuku Pacitan, dan ternyata sudah 15 tahun mengalami gangguan jiwa, Kepergiannya bukanlah kali pertama, dimana sebelumnya ia pernah menghilang hingga ke Sidoarjo dan Solo.

Rama bilang tidak mengetahui pasti bagaimana Mbah Tumilah sampai ke luar kota, namun diduga naik bus. Pasca dikembalikan ke keluarga, Rama berharap Mbah Tumilah bisa mendapatkan perhatian dan perawatan yang lebih intensif dari orang-orang terdekatnya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Puncak HUT Dan Hari Guru Nasional, PGRI Ponorogo Gelar Jalan Santai Hingga Penyerahan Apresiasi Guru
Next: Jangan Sepelekan, Terlalu Lama Terpapar Kipas Bisa Berdampak ke Kesehatan

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.