Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Petugas Damkar Ponorogo Amankan Anjing Liar di Sekitar Masjid MIftakhul Huda Brotonegaran
  • TPA Mrican Meluber Hingga Mencemari Aliran Sungai dan Saluran Irigasi Persawahan Setempat
  • 11 Rumah di 2 Dusun Desa Jrakah Sambit Tertimpa Longsor
  • Pencurian Kotak Amal di Musloha Nurul Iman Tambakbayan Terekam CCTV, Kerugian Ratusan Ribu
  • Suasana Haru Warnai Pemberangkatan Ibadah Haji
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • November
  • 10
  • Motif Pembuangan Bayi di Sungai Keden Karangan Badegan, Karena Malu
  • Headline
  • Jelajah

Motif Pembuangan Bayi di Sungai Keden Karangan Badegan, Karena Malu

Gema Surya FM Jumat 10 November 2023 | 15:05 WIB
bayi

Kasus pembuangan bayi sungai Keden Dukuh Poh Sawit Desa Karangan Badegan Oktober lalu terus bergulir. Satreskrim Polres Ponorogo telah menetapkan ibu bayi yakni berinisial SY (17) sebagai tersangka. Kini, terkuak motif pembuangan bayi tersebut adalah karena malu. AKBP Wimboko Kapolres Ponorogo mengatakan, awalnya SY menikah siri dengan K warga Magetan November tahun lalu. Kemudian SY hamil dengan hasil tespek yang dijalani. Namun sang suami K tidak percaya jika SY istrinya hamil karena hasil tespek masih samar.

Lanjut AKBP Wimboko, lalu SY diantar pulang ke rumahnya di Karangan Badegan, lantaran tidak mau pulang ke rumah suami Magetan. Seiring berjalannya waktu perutnya semakin membesar hingga memasuki usia 8 bulan kandungan. AKBP Wimboko mengungkapkan SY berinisiatif membeli pil penggugur kandungan secara online Rp 1,6 juta. Obat tersebut 2 kali diminum sore dan pagi. Setelah bayi tersebut keluar, tersangka sempat memotong tali pusarnya dengan gunting. Bayi perempuan dengan bobot 1,7 kilogram dan tinggi 44 CM sempat menangis sebelum ditaruh ke karung dan dibuang ke sungai.

Pelaku dikenai pasal 80 ayat 3 dan 4 junto pasal 76c UU RI no 36 tahun 2014 perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Kantor Gudang Aluminium di Keniten Terbakar, Semua Berkas Penting Ludes
Next: Logistik Pemilu 2024 Masuk ke Gudang KPUD Ponorogo, Polisi Mulai Berjaga

Related Stories

liar
  • Jelajah

Petugas Damkar Ponorogo Amankan Anjing Liar di Sekitar Masjid MIftakhul Huda Brotonegaran

Gema Surya FM Sabtu 17 Mei 2025 | 11:44 WIB
mrican
  • Jelajah

TPA Mrican Meluber Hingga Mencemari Aliran Sungai dan Saluran Irigasi Persawahan Setempat

Gema Surya FM Sabtu 17 Mei 2025 | 10:45 WIB
jrakah
  • Headline
  • Jelajah

11 Rumah di 2 Dusun Desa Jrakah Sambit Tertimpa Longsor

Gema Surya FM Sabtu 17 Mei 2025 | 10:31 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.