Persepon Ponorogo butuh anggaran ratusan juta rupiah untuk bisa mengikuti Liga 3 Jawa Timur. Rizal Akbar Ketua Askab PSSI Ponorogo mengaku, minimal butuh dana sekitar Rp500 juta untuk biaya pemain dan akomodasi hingga pertengahan laga.
Padahal anggaran ratusan juta tersebut hanya bisa untuk menggunakan pemain lokal Ponorogo dan jumlah tersebut akan membengkak dua kali lipat atau Rp1 miliar bila klub masuk ke tingkat 16 besar atau lebih
Rizal mengatakan, karena secara aturan Persepon tidak dibiayai oleh APBD, sehingga pihaknya harus mencari dana sponsor. Menurutnya saat ini sudah ada 50 persen dana sponsor yang terkumpul. Pihaknya pun masih mencari kekurangan dana tersebut.
Rizal bilang persiapan klub juga telah dilakukan PSSI dan tim official Persepon. Selain mencari sumber anggaran dan sponsor, seleksi pemain juga dilakukan di beberapa wilayah, salah satunya penjaringan tertutup lewat seleksi pemain di ajang Pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim yang saat ini sedang bergulir.
Rizal pun mengungkapkan Persepon juga dipastikan ikut di Liga 3 Jatim yang akan digelar bulan Oktober 2023. (yd/rl/ab)
