Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Juni
  • 13
  • Dimas Balita Yatim Asal Desa Kupuk Bungkal, Didiagnosa Terkena Tumor Mata
  • Headline
  • Jelajah

Dimas Balita Yatim Asal Desa Kupuk Bungkal, Didiagnosa Terkena Tumor Mata

Gema Surya FM Selasa 13 Juni 2023 | 14:14 WIB
WhatsApp Image 2023-06-13 at 12.57.37

Terungkap penyebab mata kiri balita Muhammad Dimas Alfahri mengalami pembengkakan hingga bola matanya nyaris keluar. Informasi yang disampaikan dokter spesialis mata RSUD dr. Harjono, Dessira Rizka Tri Ariany, anak berusia 2 ,5 tahun asal desa Kupuk Bungkal tersebut, didiagnosa tumor mata.

Karenanya tak benar jika keluarga menyebut, balita tersebut bengkak matanya karena terlalu sering menangis lantaran ditinggal ayahandanya pergi untuk selama-lamanya. Sebelumnya pasti sudah merasa matanya sakit sehingga menjadi rewel.

Dijelaskan, tumor mata atau bahasa ilmiahnya adalah Rhabdomyosarcoma memang sangat cepat. Dirinya mencurigai keganasan ada pada jaringan otot. Kasus Rhabdomyosarcoma 90 persen terjadi pada anak-anak di bawah usia 17 tahun. Paling banyak terjadi pada anak usia 5-7 tahun. 

Pihaknya mengaku, tumor mata atau Rhabdomyosarcoma kebanyakan karena kelainan genetik bisa juga karena faktor keturunan. Lebih lanjut dikatakan, Dimas dirujuk, karena harus dilakukan CT SCAN dan MRI. Jika  diagnosa terakhir nantinya benar menderita Rhabdomyosarcoma harus dilakukan kemoterapi dan radioterapi, serta juga kombinasi dengan operasi.

Dessira menjelaskan, bahwa untuk CT SCAN, MRI dan operasi tidak bisa dilakukan di RSUD dr Harjono maupun rumah sakit lain di bumi reog. Sehingga dirinya sebagai dokter menganjurkan Dimas dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. Dessira mengaku kasus tumor mata pada anak juga baru pertama kali di Ponorogo. Sementara, pekan lalu balita malang tersebut sudah dirujuk ke RSUD dr. Sutomo Surabaya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tak Ada Kebocoran Dan Kesejahteraan Jukir Terjamin, Pemkab Bentuk Tim Perumus Parkir
Next: Gubernur Jatim, Siapkan Golden Tiket Untuk Lulusan SMP/Mts, Dari Hafidz Al Qur’an dan Ketua OSIS

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.