Giliran Jalan Gajah Mada Bakal di Face Off

Mempercantik wajah kota Ponorogo terus dilakukan pemerintahan Sugiri Sancoko. Setelah Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo, kini giliran Jalan Gajah Mada yang akan di face off.


Kepala DPU-PKP Jamus Kunto menuturkan, ada anggaran Rp 6,3 Milyar. Dalam kegiatan face off itu juga akan dilakukan pedestrian trotoar dari barat hingga timur atau sampai perempatan Tonatan. Sisi selatan akan dilebarkan 3,5 meter dan sisi utara 5 meter. Berbeda dengan pendestrian di Jalan Hos Cokroaminoto, Urip Sumoharjo serta Jalan Jendral Sudirman yang menerapkan satu jalur lalu lintas, untuk face off trotoar di Jalan Gajah Mada tetap menerapkan dua lajur lalu lintas dengan 4 jalur, dimana lebar jalan diperlebar menjadi 14 meter.

Lanjut Jamus, lantai trotoar menggunakan dekoratif concrete stamp atau beton yang dicetak. Selain lebih murah, penggunaan matrial ini dapat diperbaharui dalam kurun waktu yang lama, serta mudah didapat.

Dikatakan, pekerjaan fisik pendestrian Jalan Gajah Mada meliputi penataan drainase, trotoar, pot bunga, tempat duduk, dan 34  PJU kanan dan kiri. Sementara untuk pohon menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup. Saat ini tahapannya masih sosialisasi, setelah itu akan ada  proses penunjukan kontraktor secara lelang yang makan waktu 1,5 bulan. Sementara untuk fisik perkiraan dikerjakan pertengahan juli atau akhir juli sudah dimulai.