Jelajah

Pasien Disabilitas Dijadikan Objek Penggalangan Dana, Dinsos Ponorogo Buka Suara

Dinas Sosial Ponorogo menyayangkan adanya sejumlah pihak yang, melakukan penggalangan dana tanpa melapor atau meminta izin ke lembaganya. Hal itu lantaran akhir-akhir ini muncul kasus penggalangan dana yang ternyata hasilnya tidak diberikan pada yang berhak. Tentunya hal tersebut merugikan banyak pihak, tidak hanya donatur namun juga pasien yang dijadikan objek dalam penggalangan dana tersebut.

Supriyadi Kepala Dinsos P3A Ponorogo kepada gema surya Senin (15/05) menjelaskan jika pihaknya sudah sering mewanti wanti warga, sebelum memberikan donasi apapun harus memilih lembaga yang resmi dan amanah. Dikhawatirkan pasien disabilitas hanya dijadikan objek dengan diambil foto dan videonya lalu dibagikan untuk mendapat simpati donatur. Sejauh ini ditemukan beberapa dugaan kasus ternyata dana yang didapat dari penggalangan tidak sampai ke yang berhak. Lantaran tidak ada pelaporan dan ijin, pihaknya kesulitan melakukan pengawasan.

Sebut saja satu kasus penanganan salah satu disabilitas asal Siman atas nama Trendi. Supriyadi menjelaskan jika pihaknya sudah memberikan semua fasilitas bantuan mulai dari pelayanan kesehatan gratis hingga berhak menerima PKH. Selain itu juga memberikan atensi khusus dan pendampingan. Tak jarang narasi yang dibuat untuk penggalangan juga dilebih-lebihkan agar mengundang banyak simpati.