Perasaan haru dan bahagia terpancar di wajah Wiji , PMI asal Prajegan Sukorejo yang sempat terlunta lunta di Malaysia . Lelaki 60 tahun itu akhirnya bisa pulang ke kampung halaman pada Selasa malam sekitar jam 22.00 dan bertemu dengan keluarganya setelah 43 tahun lamanya lost kontak . Meski kondisi kakinya lumpuh , keluarga yang berada dukuh Mening RT 01 RW 01 desa Prajegan tersebut menerima dengan baik .
Kepala desa setempat, Timbul juga menyampaikan rasa syukur akhirnya warganya itu bisa berkumpul kembali dengan keluarganya . Yang bersangkutan diantar oleh teman seperjuangannya di Malaysia ,yakni PMI asal Balong , bersama dinas tenaga kerja . Meski kakinya tak bisa digerakkan lagi , tapi secara umum kondisi warganya tersebut sehat .
Komunikasi lancar dimana sempat bercerita selama hidup dinegeri Jiran selama puluhan tahun tersebut . Pak Widji alias pak Situ, bekerja di sebuah peternakan, kemudian hidupnya berubah drastis 4 bulan lalu lantaran kakinya tertimpa sepeda motor . Praktis , kehidupannya diperantauannya akhirnya di tanggung teman temannya dari Indonesia atau sesama TKI yang bekerja ditempat yang sama .
Untuk kepulangannya juga dibantu banyak pihak yang peduli terhadap nasibnya setelah viral dimedia sosial . Saat ini yang perlu dipikirkan , kehidupan pak Widji selama tinggal di Ponorogo . Pihaknya lanjut Timbul, akan berupaya mengurus adminduknya agar bisa memperoleh bantuan sosial termasuk BPJS kesehatan .
