Gepeng Marak Lagi Selama Bulan Puasa, Satpol PP Terjunkan TRC

Banyaknya laporan dari warga terkait maraknya gelandangan pengamen dan pengemis di Ponorogo, ditindaklanjuti tim reaksi cepat Satpol PP Pemkab. Setiap hari TRC yang beranggotakan 10 orang itu, turun ke titik-titik yang sering digunakan para gepeng melakukan aksinya.


Hasilnya selalu ada yang dibawa ke Mako untuk diberi pembinaan dan selanjutnya diserahkan ke dinas sosial. Kepala Satpol PP Joni Widarto mengatakan, bukan hanya gelandangan dan pengemis saja tapi banyak juga yang dari yayasan sosial maupun masjid.

Mereka minta sumbangan di perempatan lampu merah padahal kegiatan tersebut melanggar ketertiban umum. Karenanya meski sudah berizin, tetap dirazia. Dijelaskan, bulan puasa ini seakan jadi peluang bagi mereka untuk minta belas kasihan dari para pengguna jalan.

Titik yang sering disasar para gepeng adalah selatan Aloon- aloon, lampu merah Jenes, Dengok dan Kauman. Ada yang lokalan Ponorogo saja, tapi ada juga yang dari luar daerah.

Pihaknya lanjut Joni, juga banyak menerima pengaduan pengamen yang beraksi di jalan Hos Cokro, Aloon-aloon hingga jalan baru Suromenggolo. Aksi mereka licin seperti belut, begitu petugas datang, sudah menghilang.