HeadlineJelajah

30 Hektar Padi Di Ngampel Balong Teredam Banjir , Petani Cemas Produktivitas Tanaman Terganggu

Sjumlah petani didesa Ngampel Balong yang lahan pertaniannya terdampak banjir , harap harap cemas . Kualitas padinya nanti terancam buruk lantaran terendam banjir selama dua hari . Padahal  satu bulan lagi panen dimana saat ini bulir padi mulai berisi .

Kepala desa Ngampel Balong, Siswanto mengakui ada sekitar 30 hektar lahan pertanian yang terendam karena air sungai meluap . Hanya saja  tanaman padi masih bisa diselamatkan meski nantinya akan berpengaruh pada produktivitas . Untungnya ada beberapa petani yang informasinya sudah mengasuransikan lahan pertaniannya sehingga ketika ada bencana alam datang, bisa diklaimkan .

Dijelaskan hujan deras yang mengguyur wilayahnya dua hari berturut turut , Jumat hingga Sabtu lalu , membuat banjir . Tak hanya lahan pertanian, tapi juga menggenangi jalan .  Diwilayahnya jembatan penghubung  antara Ngampel dan Winong tersebut   , kontruksinya sudah waktunya direhab .

Pasalnya jembatan itu dibangun sejak tahun 1961 , swadaya warga dengan bentuk melengkung . Akibatnya, sering tersumbat sampah dan menyebabkan aliran sungai tidak lancar .