Water Fountain di Telaga Ngebel, Penjualan Karcis Naik Hingga 5 Kali Lipat

Adanya water fountain mengerek pendapatan Telaga Ngebel Ponorogo, bahkan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mencatat pendapatan tersebut naik hingga lima kali lipat. Memasuki pekan ketiga bulan Januari ini, telaga Ngebel membukukan pendapatan mencapai 700 juta rupiah. 


Judha Slamet Sarwo Edhi Kepala Disbudparpora Ponorogo mengungkap, peningkatan pendapatan tidak terlepas dari adanya water fountain yang digelar pada malam hari dimana air terjun menari juga ditunjang dengan berbagai pertunjukan. Spot baru itu menjadi pemikat tersendiri bagi para pengunjung.

Judha mengungkap, sebelumnya pendapatan Telaga Ngebel pada hari biasa hanya di angka 500-1,5 juta Rupiah, namun Kini naik berlipat mencapai 6 hingga 15 juta rupiah, bahkan pada weekend bisa tembus mencapai 37 juta rupiah sehari. Selain Momen long weekend perayaan Imlek lalu tiket terjual mencapai 2.500 dengan estimasi pendapatan tiket mencapai 89 juta rupiah. Judha mengklaim peningkatan pendapatan itu menandakan adanya peningkatan ekonomi bagi warga lokal terutama pedagang kaki lima (PKL) yang ada di selingkaran telaga.

Hasil surveinya menunjukkan omset PKL meningkat di angka 3,5 hingga 4 juta rupiah sehari, padahal sebelumnya hanya 350 hingga 500 ribu rupiah. Pihaknya optimis Telaga Ngebel mampu membukukan pendapatan asli daerah (PAD) sesuai target yang dipatok tahun ini yakni 2,8 miliar rupiah, Bahkan menurutnya belum genap triwulan kedua target itu diprediksi terlampaui.