Kalangan ojek online di Ponorogo mulai mempermasalah zona merah titik penjemputan calon penumpang di terminal Seloaji. Pasalnya jarak terminal dengan titik penjemputan dinilai sangat jauh sekitar 500 meter. Padahal saat calon penumpang minta dijemput terkadang membawa barang-barang yang cukup banyak, ada juga dalam kondisi hamil.
Akibatnya banyak pesanan yang terlanjur masuk tapi akhirnya harus cancel sehingga sangat merugikan. Karenanya kalangan ojek online minta aturan tersebut dianulir setidaknya titik penjemputan lebih didekatkan di terminal Seloaji. Seperti disampaikan Indro, salah satu perwakilan ojek online, pihaknya tak masalah jika tidak diperkenankan menjemput pas di lokasi terminal.
Tapi setidaknya zona merah dirubah tidak terlalu jauh seperti sekarang. Pihaknya sudah menyampaikan tuntutan tersebut, dilakukan mediasi oleh DPRD dengan angkutan umum termasuk ojek pangkalan pada Senin 9 Januari 2023. Ada beberapa opsi titik penjemputan yang mengemuka dalam audiensi yakni, wilayah selatan di jalan masuk Raden Patah. Utara, di selatan jembatan dan wilayah timur titik jemputnya di mushola yang tak jauh dengan terminal. Karena belum final, pertemuan dilanjutkan pada Selasa 10 Januari 2023 di aula dinas perhubungan.
