Jelajah

Harga Gabah Berangsur-angsur Turun Sejak 4 Hari Terakhir

Para petani yang panen minggu-minggu ini mungkin tidak bisa merasakan tingginya harga gabah seperti beberapa hari yang lalu. Pasalnya harga gabah berangsur-angsur mulai turun.

Informasi yang didapat gema surya dari Ahmad Pudiono, salah satu pedagang gabah di desa Sukosari Babadan, sejak 4 hari terakhir harga gabah kering sawah mencapai Rp 5500 per kg dan kering giling Rp 6000 rupiah per kg. 

Padahal saat beberapa hari lalu masih di kisaran Rp 6200 untuk kering sawah dan Rp 6800 untuk kering giling, sehingga turunnya sangat signifikan. Pedagang yang akrab dipanggil Ipud ini mengaku tidak tahu pasti penyebab turunnya harga gabah saat ini.

Namun perkiraaan nya karena pemerintah mulai impor beras tahap pertama. Jika nanti tahap kedua datang lagi, berarti harga gabah akan semakin anjlok. Belakangan ini, pasar Jakarta memang sudah penuh stok beras dan berimbas pada stok lokal Ponorogo yang jadi melimpah ruah.

Lebih lanjut dikatakan, untuk kualitas gabah panenan kali ini juga tidak sebagus sebelumnya karena faktor cuaca. Banyak padi yang ambruk sehingga ketika dipanen pakai combi hasilnya jadi hitam, harganya pun turun drastis.

Kalau berdasarkan keluhan petani, dengan harga sekarang ini, tidak untung dan tidak rugi alias impas.