Batu Besar Se Ukuran Rumah Tutup Akses Jalan Tumpak Pelem- Pangkal Sawo, Alat Berat Sempat Rusak Saat Akan Menyingkirkan
Butuh kerja keras untuk menyingkirkan batu besar dan material tanah yang menutup jalur penghubung antara desa Tumpak Pelem dengan Pangkal Sawo . Alat berat yang diturunkan ke titik longsor yakni dilingkungan Jeruk dusun Jabak tersebut sejak 5 hari lalu ,terus berupaya agar material longsoran itu bisa dikeruk dan dievakuasi sehingga bisa dilewati kembali warga .
Atik sumiati, kepala desa Tumpak Pelem Sawo, informasi yang didapat dari operator alat berat, butuh waktu 10 hari lagi karena memang tumpukan material longsor sangat tinggi dan terhalang sebuah batu besar . Saat ini jalur tersebut tutup total sehingga warganya yang ingin ke desa Pangkal harus memutar melewati jalan raya Sawo Sriti yang tentu jaraknya lebih jauh .
Adapun longsoran tanah dan batu itu terjadi pada 22 Nopember lalu dimana saat itu wilayahnya seharian penuh diguyur hujan deras . Kemudian pihaknya minta BPBD agar dikirim alat berat . Hanya saja alat berat yang turun ke lokasi justru rusak sehingga pembersihan mandeg . Tanggal 5 desember kemarin , dikirim 1 unit lagi dan hingga kini masih bekerja dibantu warga setempat .
Sementara Surono , kabid kedaruratan dan logistik BPBD Ponorogo mengakui sulitnya menyingkirkan longsoran tanah dan batu yang menutup jalur tumpak pelem pangkal tersebut . Pasalnya batu se ukuran rumah sehingga butuh waktu lama untuk bisa mengevakuasi . Alat berat yang diturunkan bahkan sempat rusak karena tak kuat .
Pihaknya butuh peralatan pendukung lainnya seperti alat pemecah batu . Selain itu , kegiatan menyingkirkan batu raksasa itu , harus hati hati lantaran dibawah titik longsor ada 3 rumah warga .