Terendam Banjir, Dapur Warga di Jabung Mlarak Roboh Kerugian Puluhan Juta Rupiah
Banjir yang merendam Dukuh Nglawu desa jabung mlarak masih menyisakan kesedihan bagi warga yang terdampak, selain trauma terjadi musibah yang sama saat cuaca seperti sekarang, banyak yang kehilangan mata pencaharian juga rumah bahkan dapur untuk memasak. Salah satunya Fahroji mukholis warga dusun 3 Nglawu dimana dapur rumahnya rata dengan tanah karena terendam banjir selasa 18 oktober kemarin. Budi Ratno Kepala Desa Jabung mengatakan, yang bersangkutan mengalami kerugian sekitar 20 hingga 25 juta rupiah.
Selain akan dilakukan kerja bakti untuk warga terdampak bencana, pihaknya siap memberikan santunan dimana sumber dana diambilkan dari dana sosial BUMDES, saat ini masih dilakukan pendataan mengenai bangunan yang rusak terkena banjir, meski diakui untuk dapur rumah warganya yang ambruk itu karena bangunannya terbuat dari tanah dan sudah tua. Dijeldimana dapur rumahnya askan penyebab banjir lantaran sungai Gendol meluap, kali gendol merupakan pertemuan beberapa sungai yang ada di Desa-desa sekitarnya, seperti tegalsari, Mojorejo, dan Gandu.
Kondisi ini diperparah dengan adanya bangunan-bangunan ruko yang disewakan di tanah PJKA yang awalnya untuk saluran pembuangan air namun kini yang posisinya menjorok ke sungai sehingga menyebabkan sungai Gendol menyempit, karenanya begitu hujan turun dengan intensitas tinggi dan durasinya lama air tak mampu tertampung dan mengakibatkan banjir.
Seperti informasi sebelumnya, Banjir yang melanda kawasan Jabung Mlarak Selasa Siang 18 Oktober tidak hanya menyebabkan 2 tanggul sungai rusak, namun juga membuat pengusaha batu bata dan pengusaha ternak lele merugi. Setidaknya 3 pengusaha batu bata dan 2 pengusaha ternak lele di Desanya harus menangis karena menanggung rugi puluhan juta rupiah.