Soal Tarikan Iuran Sekolah Yang Beredar di Medsos, SMPN 6 Ponorogo Buka Suara
Ramai di media sosial surat pemberitahuan berkop SMPN 6 Ponorogo tentang iuran sekolah Dalam surat tersebut tertuang para siswa ditarik uang Rp 1,5 juta untuk pembangunan masjid Hos Cokroaminoto. Selain itu ada iuran lagi Rp 100 ribu untuk peningkatan mutu pendidikan dan Rp 16. Ribu per bulan untuk pembelian air minum Aqua.
Menanggapi hal itu kepala SMPN 6 Sri Iswantini menjelaskan, surat yang beredar di media sosial itu bukan surat edaran untuk wali murid. Surat itu merupakan hasil rapat antara pihak sekolah dan komite pada Sabtu 1 Oktober 2022. Kendati demikian pihaknya mengakui adanya kesalahan redaksi dalam penulisan sehingga menimbulkan kegaduhan.
Sri Iswantini menjelaskan, realitanya iuran sukarela untuk pembangunan masjid itu hanya dibebankan pada wali murid kelas VII itu pun seikhlasnya tidak harus Rp 1,5 juta. Misalnya ada yang menulis Rp 200 ribu, Rp 300 ribu atau Rp 1 juta. Sedangkan untuk iuran peningkatan mutu Rp 100.000 per bulan dan uang air minum Rp 16.000 per bulan dibebankan untuk siswa kelas VII hingga IX.
Di SMPN 6 sendiri siswa kelas VII berjumlah 240, sedangkan kelas VIII dan IX berjumlah 460 siswa. Pihaknya mengaku dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SMPN 6 ponorogo pihaknya membutuhkan sokongan dari wali murid. Pasalnya bila bergantung pada dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) yang hanya Rp 900 juta, sulit untuk mewujudkan hal tersebut.
Sementara bagi yang tidak mampu bisa mengajukan keringanan dengan melampirkan KIP dan KIS. Sehingga kebijakan itu tidak dipukul rata semua harus membayar dengan nilai sama.
