Jelajah

Pelajar MTS Ngunut Meninggal Dunia Karena Lakalantas di Timur Terminal Seloaji

MTS Ngunut Babadan berduka, hal ini setelah satu siswanya atas nama Justin, meninggal dunia karena  kecelakaan lalu lintas di timur Terminal seloaji, masuk Desa Ngrupit Jenangan Senin 3 Oktober 2022 sekitar jam 06.50 wib. Informasi yang dihimpun gema surya, remaja 13 tahun itu berangkat dari rumah buliknya  di Desa Ngrupit mengendarai sepeda motor menuju ke barat. Sesampai di TKP berserempetan dengan kendaraan di depannya yang juga dikemudikan pelajar, kemudian korban terjatuh  dan meninggal dunia.

Agus Darmanto Kepala MTS Ngunut mengatakan, anak didiknya itu sehari hari tinggal bersama tantenya di Ngrupit Jenangan, sementara orang tuanya tinggal di Desa Ngunut. Korban Menjadi siswa di MTS Ngunut sebenarnya belum lama karena pindahan dari salah satu ponpes di Ponorogo, kemudian di MTs ngunut duduk di kelas 8 atau  kelas 2, kendati begitu pihaknya merasakan kesedihan yang mendalam apalagi kejadian lakalantas terjadi saat berangkat menuntut ilmu.

Pasca menerima laporan, pihaknya sudah memerintahkan guru untuk turun ke lokasi, namun untuk kronologis pastinya ada dalam penyelidikan satlantas Polres, pihaknya sebenarnya selalu menghimbau agar siswa tidak mengendarai motor ke sekolah karena belum cukup umur. Kalaupun terpaksa, diharapkan bisa datang lebih awal ke sekolah, sebenarnya sudah ada usulan untuk pengadaan ACS secara mandiri tapi belum mendapat respon bagus dari kalangan wali murid.

Sementara itu Siti Kotijah Kades Ngunut membenarkan ada warganya meninggal dunia karena terlibat laka lantas saat akan berangkat sekolah di timur terminal seloaji, informasi yang diterimanya, pelajar kelas 2 MTS Ngunut tersebut menghindari kendaraan didepannya dan lubang jalan, meski sehari hari tinggal bersama saudaranya di Desa Ngrupit tapi kedua orang tuanya ada di Desa Ngunut.