Konsumsi pertalite sejak 3 bulan terakhir mengalami kenaikan. Arya Yusa Dwi Candra, Section Head Communication and Relations PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jatim Balinus mengatakan untuk area Jawa timur peningkatannya mencapai 10 persen dari 12 ribu kilo liter per hari menjadi 13 ribu kilo liter.
Hanya saja, faktor kenaikan penggunaan pertalite oleh konsumen sejauh belum diketahui pasti. Pihaknya memperkirakan karena tingginya aktivitas masyarakat. Kalau dikaitkan dengan imbas kenaikan harga pertamax dan selisih harga yang cukup besar, hingga kini belum ada penelitian.
Disinggung soal pembatasan konsumsi pertalite, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pusat. Yang pasti sejak Agustus 2022 lalu, dilakukan uji coba dengan QR Code di seluruh SPBU kecuali beberapa yang masih terkendala jaringan dan EDC (Electronic Data Capture).
Mekanisme ini pun masih dikhususkan untuk mobil atau kendaraan roda empat dan belum untuk kendaraan roda dua. Uji coba QR code nantinya untuk mengetahui kendaraan yang layak mendapatkan BBM subsidi dan yang tidak sehingga akan lebih tepat sasaran.
