Jelajah

Jika Benar Ada Ikan Sidat di Sungai Jurang Gandul Ngrayun, Dipertahankan Minta Warga Melestarikan Karena Langka

Informasi adanya Ikan “ Sidat ”yang hidup di Sungai Jurang Gandul, Baosan Lor Ngrayun Ponorogo dianggap keramat oleh warga setempat, mendapat tanggapan dari dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan-Dipertahankan Nurdiana Ban, staf perikanan menganggap hal tersebut sebagai kearifan lokal. 

Namun sebenarnya jika dikaji mendalam, tidak bisa dibuktikan secara ilmiah makan Ikan sidat bisa celaka. Hanya saja pihaknya mendukung  masyarakat melindungi populasi Ikan Sidat agar tidak punah, karena memang langka bisa hidup di perairan air tawar. Ikan tersebut  bisa bertelur di air tawar namun ketika sudah besar, akan bermigrasi ke laut dalam. 

Karenanya jika tetap berada di air tawar ikan, tidak akan bisa berkembang biak. Di Indonesia, ikan Sidat seringkali dikira ikan belut. Hal itu disebabkan bentuk tubuh ikan Sidat yang bulat dan memanjang seperti belut. Ikan Sidat memiliki sisik yang halus di permukaan tubuhnya, dan perut yang terletak jauh dari kepala. 

Rata-rata ruas tulang belakang ikan Sidat berjumlah 100-110 ruas. Meski begitu, setidaknya ada satu ciri yang bisa mempermudah  mengenali ikan sidat yaitu sirip kecil yang serupa daun telinga yang terletak di belakang kepalanya. Pihaknya belum pernah melihat ikan Sidat secara langsung berada di perairan Ponorogo namun sebatas mendengarnya dari warga sekitar. Sementara informasi yang didapat  populasi di sungai Jurang Gandul Ngrayun tinggal 3 sampai 4 ekor saja.

Pujiana, ketua nelayan air darat minta dinas terkait melakukan pendataan terkait populasi ikan lokal di Ponorogo beserta jenisnya. Karena banyak jenis ikan lokal yang punah akibat pencemaran air dan ulah oknum tak bertanggung jawab menangkap ikan dengan cara racun dan setrum.

Di wilayah Sooko sendiri ada ikan Werik yang sekarang tinggal nama. Tapi juga ditemukan ikan jenis baru yakni Wader Penthul. Karenanya melestarikan sumber daya air bukan hanya untuk ikan Sidat di perairan Ngrayun tapi harus semua sungai di wilayah Ponorogo.