Lembaga pengadaan sistem elektronik ( LPSE) harus melakukan tender ulang 4 paket pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan yang dibiayai program pemulihan ekonomi nasional – PEN. Hasil evaluasi Pokja dinyatakan tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran.
Keempat paket infrastruktur jalan itu diantaranya peningkatan jalan hotmix Bantarangin, Somoroto, Kauman dengan nilai anggaran Rp 494 juta. Hotmix poros dukuh Jurug – Kranggan desa Jurug, Sooko dengan anggaran Rp. 493 juta. Hotmix jalan poros Jetis ( Bedoho ) – Klepu ( Bedoho ) Sooko Rp 493 juta. Serta peningkatan jalan Ngrayun – Jajar dengan anggaran Rp 2,9 milyar.
Budi Darmawan, Kepala bagian pengadaan barang dan jasa, mengatakan tender ulang ini telah dibuka sejak tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus untuk pendaftaran peserta. Dari keempat paket tersebut paling banyak peserta pendaftaran hingga Selasa siang, 2 Agustus yakni peningkatan jalan Ngrayun – Jajar yakni 44 peserta pendaftaran.
Meskipun ada tender ulang 4 paket tersebut pengumuman pemenang tender tetap akan dilakukan 10 Agustus 2022. Sementara untuk 47 paket lelang jalan yang saat ini berjalan dalam tahap evaluasi dan klarifikasi oleh Pokja.
Sekedar mengetahui Unit layanan Pengadaan telah merilis 51 paket pekerjaan perbaikan jalan di laman Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) sejak, Senin 18 Juli 2022. Pembiayaan infrastruktur khusus jalan tersebut menggunakan pinjaman dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 senilai Rp 155 miliar.
