HeadlineJelajah

Pemkab Mulai Buka Pasar Hewan Jetis, Sifatnya Masih Uji Coba

Setelah satu bulan tutup, pasar hewan Jetis akhirnya dibuka kembali, mulai Rabu Pahing 20 Juli 2022. Okta Heriyadi, Plt Kabid pasar dinas perdagangan koperasi dan UMKM mengatakan, pembukaan tersebut masih uji coba, dan belum diikuti oleh pasar hewan lainnya.

Dengan mulai dibukanya pasar hewan Jetis, pedagang sapi dari luar daerah boleh masuk khususnya Jawa Timur. Untuk mengantisipasi penyebaran PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ), pihaknya menggandeng sejumlah OPD dari BPBD, dinas pertanian dan instansi lainnya.

Satgas mendirikan pos pengecekan di sebelah utara pasar hewan Jetis yakni di jembatan Keyang dan selatan pasar hewan Jetis di Tegalsari. Petugas petugas gabungan melakukan penyemprotan desinfektan dan pengecekan kesehatan sapi oleh petugas kesehatan hewan.

Hasilnya kata Okta, tidak ada sapi yang terindikasi kena PMK. Pengetatan lain berupa kapasitas pasar hewan Jetis, hanya boleh diisi 25 persen. Kalau hari normal bisa diisi 400 sapi, sejak ada PMK hanya boleh diisi 100 sapi saja.

Sementara Yudik Asmoro Santo, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD di sela-sela penyemprotan desinfektan mengatakan, sejak pukul 05 .00 WIB, sebelum pedagang masuk, pasar sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Ada 2 titik yang dilakukan penyemprotan yakni di pasar hewan sapi Jetis dan pasar kambing.

Langkah tsb sebagai upaya antisipasi juga melayani masyarakat yang ingin pasar buka. Otomatis, harus aman dan bebas PMK baik dari hewan yang diperjual belikan maupun dari sisi lokasi atau tempatnya. BPBD akan terus membackup kegiatan tersebut sampai PMK dinyatakan lenyap dari bumi Ponorogo.