Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sukses Tampil di Thailand, Enam Penari Cilik dari Sanggar Tari Desa Plunturan Pulung Harumkan Nama Indonesia
  • Pemkab Ponorogo Kembali Bangun Proyek Irigasi Air Tanah Dalam, Tahun Ini Ada 15 Titik
  • Sudah P21, NAF Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BRI Diserahkan ke JPU
  • Dinsos Ponorogo Siap Salurkan Bansos dari Pemprov Jatim, Bantuan Modal Lewat KIP Jawara
  • Pulang dari Ladang, Warga Ngadirojo Sooko Meninggal Dunia karena Lakalantas
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Juli
  • 13
  • Cerita Sutrisno, Ayah Korban Es Uap, Sekedar Ingin Senangkan Anak Yang Penasaran
  • Jelajah

Cerita Sutrisno, Ayah Korban Es Uap, Sekedar Ingin Senangkan Anak Yang Penasaran

Gema Surya FM Rabu 13 Juli 2022 | 15:15 WIB
ADEK
Kondisi AFK yang sedang mendapatkan perawatan di Rumah sakit / Foto : Yudi

Sutrisno ayah  AFK bocah 6 tahun asal Bajang Balong yang mulutnya terbakar diduga karena minum es uap mengaku hanya ingin menyenangkan anaknya, dirinya sama sekali tidak menyangka jika hanya karena es, berujung musibah sehingga anak ragilnya itu harus dirawat dirumah sakit. Saat ditemui di RSU Muslimat, lelaki berusia 46 tahun itu menceritakan, musibah tersebut terjadi ketika dirinya bersama putranya hendak menyaksikan pergelaran reyog di Desa Ngasinan Kecamatan Jetis pada Selasa 12 Juli sore.

Saat di lokasi putranya minta dibelikan es uap tersebut, anaknya yang  sehari hari menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren itu  penasaran, karena ada minuman yang keluar asapnya. Tanpa ada rasa curiga, dirinya membelikan jajan tersebut kepada anaknya. Selesai dibuatkan tak berselang lama es smoke nitrogen tersebut tiba-tiba terbakar mengeluarkan api dan menyambar sehingga mengenai wajah dan tubuh anaknya. 

Melihat kejadian tersebut Sutrisno mengatakan dirinya berusaha memadamkan api yang membakar anaknya, bahkan tangannya sempat terkena api, kemudian ia membawa anaknya tersebut ke puskesmas Balong untuk mendapatkan pertolongan, hingga akhirnya dirujuk ke RS Muslimat. Sutrisno tidak tahu pasti penyebab api muncul di jajan milik anaknya, karena saat itu tidak ada sumber api yang berada di sekitar lokasi kejadian, baik percikan rokok atau yang lain. 

Dirinya berharap kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua agar lebih bisa berhati-hati ketika membelikan jajan untuk anaknya, saat ini kondisi anaknya pun sudah membaik sudah mulai makan namun mengeluh panas. Sutrisno mengungkapkan penjual makanan pun sudah meminta maaf dan menjenguk anaknya sehingga kejadian ini diselesaikan kekeluargaan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pohon Tumbang di Jalur Bungkal Ngrayun Nyaris Timpa Pengguna Jalan
Next: Ahli Farmasi Curigai, ES Uap yang di Hendak Dimakan Bocil Asal Bajang Balong, Bukan Nitrogen Murni

Related Stories

dvfs
  • Jelajah

Sukses Tampil di Thailand, Enam Penari Cilik dari Sanggar Tari Desa Plunturan Pulung Harumkan Nama Indonesia

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 13:24 WIB
tamar
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Kembali Bangun Proyek Irigasi Air Tanah Dalam, Tahun Ini Ada 15 Titik

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 13:14 WIB
cds
  • Jelajah

Sudah P21, NAF Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BRI Diserahkan ke JPU

Gema Surya FM Jumat 19 September 2025 | 13:09 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.