8.000 Dosis Vaksin Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Tiba Di Ponorogo

8.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak akhirnya telah tiba di Ponorogo Jumat sore. Vaksin berlabel Aftopor tersebut langsung disimpan di lemari pendingin milik Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo.


Siti barokah Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dipertahankan) mengatakan jika nantinya 8.000 dosis vaksin tersebut bakal disuntikkan pada 7.000 sapi perah dan seribu sapi potong atau pedaging. Masing-masing sapi akan disuntik 2 ml dosis. Satu botol vaksin berisi 200 ml, sehingga bisa digunakan untuk 100 ekor sapi.

Siti Barokah mengungkapkan nantinya setiap sapi akan mendapatkan dua dosis suntikan vaksin PMK.  Dimana penyuntikan dosis pertama akan mulai dilakukan mulai minggu depan, sementara untuk penyuntikan dosis kedua pihaknya masih akan menunggu alokasi kembali dari pemerintah pusat dan provinsi.

Lanjutnya, berdasarkan data Dispertahankan jumlah sapi di Ponorogo diperkirakan mencapai 70.000 ekor, dimana 9.000 ekor diantaranya merupakan sapi perah. Sedangkan per Kamis 23 Juni kemarin telah ada 7.376 ekor sapi terpapar PMK, bahkan 195 sapi diantara dinyatakan mati akibat PMK.

Alokasi penyuntikan vaksin PMK diarahkan ke sapi perah dikarenakan saat ini yang paling terdampak adalah sapi perah. Hampir semua daerah yang saat ini terdampak PMK sebagian besar diantaranya adalah sapi perah. Siti Barokah menambahkan Syarat vaksinasi seperti covid, sapi yang akan disuntik harus sehat.