HeadlineJelajah

Berkunjung Ke RSUM , Menko PMK Sampaikan Rasa Duka Cita Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif Ke Warga Muhammadiyah

Wafatnya  Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, ketua Pimpinan  pusat PP  Muhammadiyah  tahun 1998 -2005  menciptakan  duka mendalam bagi  keluarga besar Muhammadiyah . Bahkan bukan hanya perserikatan Muhammadiyah saja, namun juga bangsa Indonesia . Muhadjir Effendy , Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga tokoh Muhammadiyah saat berada di RSUM Ponorogo mengatakan merasa kehilangan atas  kepergian beliau .

Dimata mantan menteri pendidikan tersebut  ,  Buya merupakan sosok sederhana tapi memiliki  kekayaan human capital Muhammadiyah yang tak terhingga harganya .   Buya bukan hanya Pimpinan Muhammadiyah , namun juga guru bangsa . Bahkan di dunia Islam, pemikiran-pemikiran beliau sangat dikagumi.  Banyak sekali ucapan-ucapan belasungkawa dari berbagai organisasi keagamaan Internasional . Tentu semua orang patut untuk meneladani kesederhanaannya .

Muhajir  mengungangkap oleh karena itu jasa dan ketokohan Buya, maka masyarakat khususnya warga Muhammadiyah patut sangat kehilangan .  Buya Syafii Maarif, dimata Muhadjir merupakan pribadi yang tidak mempunyai kekurangan . Setiap orang tentu mempunyai kekurangan ,  namun dirinya  merasa Buya kelebihannya lebih banyak daripada kekurangannya .

Sekedar informasi, Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif meninggal pada hari Jumat 27 mei pukul 10.15 WIB . Buya menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta .