Jelang PPDB, Sekolah Yang Kekurangan Murid Jadi Evaluasi Dindik

Dinas Pendidikan Ponorogo siap melakukan evaluasi terhadap sekolah sekolah yang kekurangan pagu saat Penerimaan Peserta Didik Baru – PPDB tahun lalu. Langkah itu penting untuk menentukan pagu dalam PPDB tahun ini.


Nurhadi Hanuri, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, mengatakan pihaknya masih menganalisis untuk pagu siswa SMP Negeri tahun lalu yang tidak terpenuhi. Maka tahun ini akan dilakukan seperti apa. Pasalnya jika ada pengurangan pagu akan berdampak pada jam guru mengajar.

Pihaknya mewacanakan antar sekolah bisa berkompetisi di dalam layanan pendidikan. Karena stigma sekolah favorit hanya ada diwilayah perkotaan akan di hapus. Pihaknya mendorong Kepala sekolah dan gurunya memiliki inovasi inovasi sehingga nantinya muncul layanan dan keunggulan di masing masing sekolah yang berbeda beda sehingga bisa menarik siswa untuk ke sekolah tersebut.

Nurhadi mengungkapkan, pembentukan karakter juga akan dilakukan misalnya sejak SMP akan diajari sekaligus praktikum kewirausahaan. Pihaknya berharap dengan begitu, maka pendidikan di Ponorogo lebih bisa bersaing.

Sekedar informasi, dari 56 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Ponorogo, hanya ada beberapa sekolah SMPN yang memenuhi pagi dalam PPDB tahun 2021. Secara keseluruhan, target pagu SMPN di tahun 2021 adalah 8256 siswa. Sementara siswa yang daftar ke SMPN sebanyak 6552 orang.