
Momen Idul Fitri sangat dinanti-nanti para penjual dawet khususnya di Jabung Mlarak. Pasalnya, banyak pemudik yang kangen dengan salah satu minuman khas Ponorogo itu, sehingga selalu jadi jujugan. Karenanya para penjual dawet Jabung, bahkan sejak hari pertama lebaran memilih tetap berjualan.
Seperti disampaikan bu Fiat, warga Jabung dimana hampir 90 persen penjual dawet Jabung buka di moment lebaran. Hanya saja buka nya di mulai selepas adzan duhur, sebab pagi hari masih merampungkan acara salam-salaman dengan keluarga dan silatuurahmi dengan tetangga kanan kiri.
Apalagi lebaran kali ini, mudik sudah diperbolehkan sehingga usaha dawet Jabung laris manis. Para pemudik akan selalu bertanya ke warga sekitar jika ada pedagang yang tutup. Mereka bahkan rela menunggu, kapan akan buka kembali. Bagi warga Ponorogo yang sudah lama tinggal di luar kota, belum terasa pulang kampung kalau belum minum dawet Jabung .