Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha
  • Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik
  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Maret
  • 19
  • Serangan Ketiga Wereng, Petani Padi di Grogol-Sawoo Rugi Panen Lebih 25%
  • Headline
  • Jelajah

Serangan Ketiga Wereng, Petani Padi di Grogol-Sawoo Rugi Panen Lebih 25%

Gema Surya FM Sabtu 19 Maret 2022 | 13:48 WIB
wereng 1
Foto: Ilustrasi

Serangan ketiga hama wereng, petani padi di Grogol-Sawoo rugi panen lebih 25%. Budi Setiawan, salah seorang petani asal Grogol Sawoo mengaku penurunan hasil tanaman padinya mencapai 25% lebih. Bagaimana tidak, jika pas tidak ada serangan wereng petani bisa panen sampai tiga ton namun kini hanya kisaran dua ton saja. Itupun ditambah dengan kualitas padi yang jelas menurun sebab sebagian belum waktunya panen.

Budi mengaku, penurunan produktivitas padi di grogol sawoo tak lain karena ada serangan ke-tiga hama wereng. Dimana di serangan kesatu dan kedua sebetulnya sudah dilakukan penanganan optimal dengan penyemprotan. Namun, telur hama itu tidak mati karena bersarang di batang padi hingga akhirnya menetas waktu padi menguning jelang panen. Bukan hanya produktivitas saja yang menjadi masalah kalangan tani di grogol, melainkan juga proses memanennya.

Pasalnya, jika produktivitas baik petani tak payah untuk mencari pekerja yang mau memborong memanen dengan sistem bagi hasil 80% untuk petani dan 20% bagi pemanen. Namun kini, tidak ada yang mau memborong panen karena hasil dan kualitas padi yang turun. Kalaupun pakai mesin dos juga tidak mungkin sebab rata-rata lahan sawah di pegunungan yakni terasering dan sempit. Jadi mau tidak mau harus mencari pemanen harian yang biayanya relatif lebih tinggi.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Berkas 1.385 Calon P3K Rekrutan Tahun 2021 Masih Ditangan BKN
Next: Kampung Pancasila Di Launching, Desa Nongkodono wakili 5 Kecamatan

Related Stories

HS
  • Jelajah

Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:48 WIB
bal
  • Headline
  • Jelajah

Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:36 WIB
Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.