Serangan Ketiga Wereng, Petani Padi di Grogol-Sawoo Rugi Panen Lebih 25%

Serangan ketiga hama wereng, petani padi di Grogol-Sawoo rugi panen lebih 25%. Budi Setiawan, salah seorang petani asal Grogol Sawoo mengaku penurunan hasil tanaman padinya mencapai 25% lebih. Bagaimana tidak, jika pas tidak ada serangan wereng petani bisa panen sampai tiga ton namun kini hanya kisaran dua ton saja. Itupun ditambah dengan kualitas padi yang jelas menurun sebab sebagian belum waktunya panen.


Budi mengaku, penurunan produktivitas padi di grogol sawoo tak lain karena ada serangan ke-tiga hama wereng. Dimana di serangan kesatu dan kedua sebetulnya sudah dilakukan penanganan optimal dengan penyemprotan. Namun, telur hama itu tidak mati karena bersarang di batang padi hingga akhirnya menetas waktu padi menguning jelang panen. Bukan hanya produktivitas saja yang menjadi masalah kalangan tani di grogol, melainkan juga proses memanennya.

Pasalnya, jika produktivitas baik petani tak payah untuk mencari pekerja yang mau memborong memanen dengan sistem bagi hasil 80% untuk petani dan 20% bagi pemanen. Namun kini, tidak ada yang mau memborong panen karena hasil dan kualitas padi yang turun. Kalaupun pakai mesin dos juga tidak mungkin sebab rata-rata lahan sawah di pegunungan yakni terasering dan sempit. Jadi mau tidak mau harus mencari pemanen harian yang biayanya relatif lebih tinggi.