Desa Totokan Mlarak Berdayakan Warganya Tanam Buah, Kedepan Jadi Desa Wisata Petik Buah

Warga di Desa Totokan Mlarak diberdayakan untuk menanam buah-buahan. Hal ini dikarenakan kedepan Desa tersebut akan disulap menjadi Desa Wisata Petik Buah. Dalam persiapannya, ratusan bibit buah mulai dari alpukat, nangka kuning, jambu kristal, jeruk bali, rambutan, buah naga ditanam di lahan milik desa dengan luas 1.5 Hektar. Selain itu seluruh warga juga dibagikan bibit gratis untuk ditanam di pekarangan rumah. Hal tersebut disampaikan Paidiono Kades Totokan Mlarak, Ahad 20 Feb 2022. Dirinya sengaja memilih konsep petik buah lantaran desanya itu memiliki tanah yang subur dan cocok ditanami berbagai jenis buah. Nantinya ketika semua bibit yang ditanam sudah berbuah, akan dikelola oleh Bumdes. Dengan begitu, ekonomi warga secara tidak langsung juga akan terangkat.


Paidi menjelaskan, penanaman sudah dimulai sejak awal tahun 2021 kemarin, sejauh ini tinggal pemeliharaan saja. Bahkan di rumah warga sudah ada beberapa yang siap panen.

Sementara itu, Agus Ketua Bumdes Totokan Mlarak mengatakan memang sejauh ini pihaknya masih belum membuka secara khusus. Hal ini lantaran memang masih perlu waktu untuk mengkonsep secara utuh menjadi Desa Wisata. Namun jika memang ada warga yang berkenan untuk membeli, pihaknya sudah menjalin MOU dengan warga setempat. Sehingga bagi warga yang memiliki buah siap panen bisa langsung disetorkan di Bumdes. Bumdes bertugas untuk memasarkan. Sementara itu penanaman kolektif di lahan desa seluas 1.5 hektar itu, akan dijadikan wisata khusus sehingga warga bisa membeli buah dan memetiknya langsung dari pohon.