PMI yang Hendak Pulang Kampung Akan Diisolasi di Gedung IKM

Madiun Kabupaten dan kota sudah ada warganya yang terjangkit omicron. Ponorogo sebagai kantong pekerja migran Indonesia (PMI) harus mengantisipasinya. Pasalnya penularan varian virus corona baru jenis omicron dikaitkan dengan transmisi interlokal karena riwayat perjalanan luar negeri.


Agus Pramono Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo mengungkapkan bahwa pihaknya menerapkan pola penjemputan bagi PMI yang hendak pulang kampung. Disnaker yang selama ini mengawal kepulangan mereka itu mulai dari Surabaya. Nantinya mereka akan menjalani karantina di selter. Menurutnya prosedur penjemputan PMI berbeda dengan tahun lalu. Para pekerja dari luar negeri itu wajib menempati selter penanganan covid-19 di Jalan Trunojoyo Ponorogo, meskipun sebelumnya sudah masuk karantina selama tujuh hari di Surabaya.

Agus Pram mengatakan lebih aman di selter karena ada pengawasan dari nakes. Informasi awal yang diterima ada delapan namun ada PMI yang siap dijemput pada 31 Januari mendatang. Mereka sebagai penghuni gelombang pertama selter yang gedung isoter cukup lama kosong. pihaknya mengaku tidak ingin menanggung risiko besar lagi apalagi Ponorogo pernah menjadi juara kasus aktif covid-19 di Madiun raya.

Penghuni selter yang datang dari luar negeri itu bakal menjalani rapid antigen setiap hari. Sementara swab polymerase chain reaction (PCR) berlaku sebelum meninggalkan selter. Ada tujuh perawat yang bertugas di selter serta penjagaan dari pihak keamanan TNI, Polri, dan Satpol PP bakal berjaga bergiliran di gedung isolasi terpusat itu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo tengah berhitung kebutuhan nakes setelah selter berpenghuni lagi. (yd)