Warga Wonoketro Jetis Resah Dengan Gunungan Sampah, Berharap Kontainer Ditambah

Permasalahan sampah di Depan Pasar Wage, Wonoketro Jetis seakan tak pernah selesai. Bagaimana tidak, warga lagi-lagi resah dengan gunungan sampah yang menimbulkan kesan kotor, kumuh dan bau. Meski sudah sering melapor sana sini namun tetap saja belum ketemu solusi yang tepat.


Seperti disampaikan Ahmad Tobroni warga setempat. Warga sudah sering menyampaikan keresahan tersebut, namun pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dinilai kurang serius dalam menanganinya. Bahkan Kades rela patungan demi mewujudkan kontainer sampah yang dimanfaatkan tidak hanya untuk warga setempat namun juga warga balong, Ngasinan, Sambit dan sekitarnya.

Dirinya mengakui memang volume sampah kian hari terus bertambah, namun mestinya dinas terkait bisa menambah intensitas pengambilan. Tak jarang, sampang dibiarkan menggunung baru diambil, itupun sering terlambat. Selain itu jumlah kontainer dinilai sangat kurang, sehingga besar harapan bisa segera ditambah. Alangkah lebih baiknya, per kecamatan bisa ditambah satu kontainer.

Sementara itu, Sumarno Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup langsung menanggapi keluhan itu dengan mengirimkan Tim untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. Pihaknya juga meminta warga untuk pro aktif saling membantu dengan memasukan sampah pada kontainer. Seringnya ditemui sampah hanya diletakan di luar sehingga membuat tim kewalahan untuk memasukan ke dalam kontainer.

Diakui, timnya sangat terbatas, sehingga jika harus memasukan sampah ke dalam kontainer selain mengulur waktu juga menambah tenaga. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar permasalahan ini segera dituntaskan. Termasuk dengan penambahan kontainer dan juga sosialisasi pada warga bagaimana mengelola sampah agar tidak menggunung.