Jelajah

Kejar Capaian Vaksinasi, Badan Intelijen Negara RI Turun ke Ponorogo

Belum terpenuhinya target capaian vaksinasi Covid-19 di Ponorogo hingga akhir tahun ini, mengundang kepedulian Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia daerah Jawa Timur. Bersama dengan Dinas Kesehatan, lembaga nonkementerian pemerintah RI yang bertugas di bidang intelijen ini ikut membantu mensukseskan vaksinasi. Agenda tersebut bertempat di Gedung Sasana Praja, menyasar 2547 orang. Jum’at (17/12).

Sekretaris Dinas Kesehatan, Nina Yusnia mengatakan, saat ini total capaian vaksin di Ponorogo mencapai 62% untuk dosis pertama dan 40% lansia sudah di vaksin. Namun pihaknya harus lebih berkerja keras lagi agar Kabupaten Ponorogo bisa melakukan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Pasalnya, kata Nina, syarat untuk melakukan vaksinasi anak, capaian vaksinasi warga lansia harus mencapai 60% dan total capaian vaksinasi dosis pertama 70%.

Pihaknya pun mengakui kesulitan untuk mencari sasaran lansia, karena para lansia mengaku tidak butuh. Persepsi mereka karena tidak bepergian dan di rumah saja, sehingga perlu dibutuhkan kerjasama lebih intens antar sektoral seperti yang dilakukan oleh BIN.

Lanjut Nina, sasaran vaksinasi hari Jumat 17 Desember ini 1578 orang untuk dosis kedua astrazaneca serta dosis pertama untuk pfizer. Dikatakan, hingga saat ini stok vaksin Ponorogo diklaim aman yakni 60 ribu dengan berbagai jenis merk vaksin.

Sementara, Kepala BIN Daerah Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan percepatan vaksinasi untuk lansia, masyarakat umum, pelajar dan santri Ponpes dharapkan akhir bulan Kabupaten Ponorogo bisa melebihi capaian 70%. Sehingga perlu kerjasama lintas sektoral untuk pencapaiannya.n