Laka Lantas di Perempatan Cemoro Desa Babadan yang Libatkan 2 Sepeda Motor Karena Human Error

Jalan lebar dan mulus di jalur Ponorogo – Madiun tepatnya di Desa Babadan, membuat pengguna jalan terlena. Banyak kasus lakalantas yang terjadi di kawasan tersebut, karena pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.


Seperti kecelakaan yang terjadi pada Kamis (7/10/21) pagi, penyebabnya karena human error di mana motor CBR berjalan dari selatan dengan kecepatan tinggi. Begitu pula motor Beat ketika akan menyebrang ke arah barat tidak memperhatikan kondisi arus lalu lintas.

Iptu Yudi Kristiawan, Kapolsek Babadan menjelaskan hasil olah TKP sementara faktor lakalantas antara CBR yang dikendarai Priyo Ambodo warga Trenggalek dan Beat yang dikendarai Riska Aulia warga Mlilir, karena kurang hati-hati.

Dijelaskan kronologis peristiwa itu, CBR warna merah berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah selatan, sementara Beat yang dikendarai pelajar 19 tahun tersebut hendak menyebrang ke barat atau ke arah SMA Babadan. Sebenarnya Beat sudah berhenti ketika akan menyebrang, namun karena kecepatan tinggi dan jarak terlalu dekat tumburan tak bisa dihindarkan.

Akhirnya semua pengendara terpental dan mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit. Pengendara CBR berusia 51 tahun, mengalami luka bibir robek, dan yang dibonceng mengalami luka muka babras. Sementara pengendara Beat luka patah tulang kaki betis sebelah kiri.

Kejadian itu diharapkan menjadi pelajaran bagi pengguna jalan untuk hati-hati. Pihaknya juga mengusulkan adanya penambahan rambu-rambu lalu lintas di kawasan tersebut. (rl/ab)