Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi
  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • September
  • 30
  • Nenek Sumisisum Ditemukan Meninggal Dunia, Saat Membersihkan Lahan Bambu Miliknya
  • Jelajah

Nenek Sumisisum Ditemukan Meninggal Dunia, Saat Membersihkan Lahan Bambu Miliknya

Gema Surya FM Kamis 30 September 2021 | 07:46 WIB
sum
Evakuasi korban dari lokasi ditemukan / Foto : Yudi

Nasib naas menimpa nenek Sumisisum (89) warga Desa Wringinanom Kecamatan Sambit yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai membersihkan lahan miliknya di Desa Nglewan Kecamatan Sambit pada Rabu 29 September 2021. Joko Sulistyo warga setempat mengatakan sejak Rabu pagi (29/09) nenek Sisum memang dikabarkan menghilang. 

Seusai mengantarkan pesanan genteng ke pelanggan atau sekitar pukul 12.30 WIB ia bersama keluarga korban melanjutkan pencarian termasuk ke lahan bambu yang biasa didatangi nenek Sumisisum, sesampainya di lokasi didapati ada bekas-bekas pembakaran daun kering bambu yang tersebar di beberapa titik, ternyata nenek sisum berada di aliran air dalam kondisi meninggal dunia. Masih kata Joko, kegiatan sehari-hari nenek tersebut memang membersihkan lahan bambu miliknya, kemudian dibakar sampahnya, namun setiap pukul 10.00 WIB biasanya korban sudah kembali ke Rumah.

Sementara itu AKP Sutriatno Kapolsek Sambit mengungkapkan korban saat ditemukan kondisinya dari punggung ke kaki mengalami luka terbakar, luka bakar diperkirakan mencapai 75 persen. Korban diketahui memang membakar daun bambu, namun ketika ingin mematikan api yang melebar karena angin kencang diduga korban terpeleset dan tidak bisa bangun Hingga terkepung api yang menyebabkan meninggal dunia.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 10 Hari Digelar Operasi Patuh Semeru, Zero Tilang
Next: 17.000 Dosis Vaksin Kedua Datang Untuk Vaksinasi Santri Pondok Pesantren

Related Stories

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
Pasar-Legi-800x445
  • Jelajah

Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 13:40 WIB
SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.