Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pemkab Ponorogo Kaji Ulang, Mutasi 138 Pejabat Oleh Bupati Sugiri Pra-OTT KPK
  • Fokus RAPBD 2026, DPRD Eksekutif Sepakat Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perumda Sari Gunung
  • Setahun Penghijauan di Pinggiran Alas Sukun Mrican Jenangan, 30 Prosen Tanaman Mati
  • Hendak Dibangun, Warung UMKM Desa Bareng Pudak Ludes Dilalap Api
  • Kedai Es Teh di Jalan Trunojoyo di Bobol Maling, Kerugian Hampir 12 Juta Rupiah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • September
  • 30
  • Nenek Sumisisum Ditemukan Meninggal Dunia, Saat Membersihkan Lahan Bambu Miliknya
  • Jelajah

Nenek Sumisisum Ditemukan Meninggal Dunia, Saat Membersihkan Lahan Bambu Miliknya

Gema Surya FM Kamis 30 September 2021 | 07:46 WIB
sum
Evakuasi korban dari lokasi ditemukan / Foto : Yudi

Nasib naas menimpa nenek Sumisisum (89) warga Desa Wringinanom Kecamatan Sambit yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai membersihkan lahan miliknya di Desa Nglewan Kecamatan Sambit pada Rabu 29 September 2021. Joko Sulistyo warga setempat mengatakan sejak Rabu pagi (29/09) nenek Sisum memang dikabarkan menghilang. 

Seusai mengantarkan pesanan genteng ke pelanggan atau sekitar pukul 12.30 WIB ia bersama keluarga korban melanjutkan pencarian termasuk ke lahan bambu yang biasa didatangi nenek Sumisisum, sesampainya di lokasi didapati ada bekas-bekas pembakaran daun kering bambu yang tersebar di beberapa titik, ternyata nenek sisum berada di aliran air dalam kondisi meninggal dunia. Masih kata Joko, kegiatan sehari-hari nenek tersebut memang membersihkan lahan bambu miliknya, kemudian dibakar sampahnya, namun setiap pukul 10.00 WIB biasanya korban sudah kembali ke Rumah.

Sementara itu AKP Sutriatno Kapolsek Sambit mengungkapkan korban saat ditemukan kondisinya dari punggung ke kaki mengalami luka terbakar, luka bakar diperkirakan mencapai 75 persen. Korban diketahui memang membakar daun bambu, namun ketika ingin mematikan api yang melebar karena angin kencang diduga korban terpeleset dan tidak bisa bangun Hingga terkepung api yang menyebabkan meninggal dunia.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: 10 Hari Digelar Operasi Patuh Semeru, Zero Tilang
Next: 17.000 Dosis Vaksin Kedua Datang Untuk Vaksinasi Santri Pondok Pesantren

Related Stories

mutasi
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Kaji Ulang, Mutasi 138 Pejabat Oleh Bupati Sugiri Pra-OTT KPK

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:40 WIB
222
  • Jelajah

Fokus RAPBD 2026, DPRD Eksekutif Sepakat Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perumda Sari Gunung

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:23 WIB
ktpw2
  • Jelajah

Setahun Penghijauan di Pinggiran Alas Sukun Mrican Jenangan, 30 Prosen Tanaman Mati

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:14 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.