Nasib malang menimpa Supiatun, warga Kauman Gelanglor Sukorejo. Wanita 55 tahun tersebut harus mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah akibat kebakaran yang melanda dapurnya. Yang bersangkutan sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan, dan untungnya diperbolehkan pulang Kamis pagi, 26 Agustus 2021.
Budianto, Kades Gelanglor Sukorejo mengatakan kebakaran berasal dari tungku api yang lupa dipadamkan. Warganya tersebut baru mengetahui setelah sholat Isya, ketika tetangga teriak-teriak dapur rumahnya dilalap api. Bersama warga, korban ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun air yang dipakai untuk menyiram ternyata air panas yang justru muncrat ke mukanya saat disiramkan ke kobaran api. Warga yang saat itu juga membantu memadamkan api, langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Lebih lanjut dijelaskan, awalnya Supiatun yang tinggal dengan suaminya Kadirun memasak air panas di tungku kayu dapur rumahnya. Saat adzan Isya ditinggal pergi ke masjid untuk melakukan sholat. Namun lupa mematikan api tungku. Akhirnya api pun membakar dapur rumahnya. Warga sekitar melakukan pemadaman dengan menggunakan sibel yang ada di sekitar. Mobil PMK pun sempat datang namun sudah padam. Sementara Kamis pagi 26 Agustus 2021, masyarakat melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa kebakaran.
