Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY
  • Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar
  • Hanya Diam, Pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan di Pomahan Pulung, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan RSUD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Agustus
  • 2
  • Petani Panen Raya Padi, Pengusaha Mesin Combine Panen Order
  • Jelajah

Petani Panen Raya Padi, Pengusaha Mesin Combine Panen Order

Gema Surya FM Senin 2 Agustus 2021 | 07:09 WIB
Combine
Mesin combi lebih mudah dan banyak digunakan petani saat ini. (Foto/Suroso)

Panen raya padi berimbas pada rezeki para pemilik usaha mesin combi. Mesin pemanen padi tersebut laris manis karena dibutuhkan para petani di tengah sulitnya mencari tenaga kerja atau tukang derep. Salah satu pemilik mesin combi yang panen adalah Suroso, warga Desa Bangunrejo Sukorejo di mana setiap harinya bisa menangani 2 hingga 3 lokasi panen.

Dijelaskan jika dengan menggunakan mesin combi, selain tidak butuh banyak tenaga kerja, juga panen padi lebih singkat. Perbandingannya, kalau memakai tukang derep, dibutuhkan minimal 5 tenaga kerja dengan waktu seharian, namun dengan alat canggih pemanen padi, satu kotak lahan hanya butuh waktu 30 hingga 60 menit, melibatkan 3 tenaga kerja saja. Tak heran saat ini, petani lebih memilih menyewa mesin combi dari pada memanggil tukang derep.

Apalagi juga sulit mencari orang derep, belum lagi kalaupun ada harus memberi makan tenaga kerja. Hanya saja, untuk menyewa jasanya minimal memiliki 2 kotak sawah agar pihaknya tidak rugi. Untuk biaya sewa mesin sendiri, sekitar Rp. 300 ribu untuk satu kotak sawah. Dirinya menggeluti usaha tersebut 3 tahun terakhir, berawal dari kesulitan petani yang mencari tenaga kerja disaat panen raya. (rl)

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ninja Dibawa Kabur Calon Pembeli, Warga Serangan Mlarak Lapor Polisi
Next: Limbah Berupa Kompos Pabrik Minyak Kayu Putih Pulung Terbakar

Related Stories

Menarik, penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Pendopo Kabupaten wajib menyerahkan satu bibit pohon. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:25 WIB
Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:17 WIB
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
  • Jelajah

Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:08 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.