Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Agustus
  • 2
  • Petani Panen Raya Padi, Pengusaha Mesin Combine Panen Order
  • Jelajah

Petani Panen Raya Padi, Pengusaha Mesin Combine Panen Order

Gema Surya FM Senin 2 Agustus 2021 | 07:09 WIB
Combine
Mesin combi lebih mudah dan banyak digunakan petani saat ini. (Foto/Suroso)

Panen raya padi berimbas pada rezeki para pemilik usaha mesin combi. Mesin pemanen padi tersebut laris manis karena dibutuhkan para petani di tengah sulitnya mencari tenaga kerja atau tukang derep. Salah satu pemilik mesin combi yang panen adalah Suroso, warga Desa Bangunrejo Sukorejo di mana setiap harinya bisa menangani 2 hingga 3 lokasi panen.

Dijelaskan jika dengan menggunakan mesin combi, selain tidak butuh banyak tenaga kerja, juga panen padi lebih singkat. Perbandingannya, kalau memakai tukang derep, dibutuhkan minimal 5 tenaga kerja dengan waktu seharian, namun dengan alat canggih pemanen padi, satu kotak lahan hanya butuh waktu 30 hingga 60 menit, melibatkan 3 tenaga kerja saja. Tak heran saat ini, petani lebih memilih menyewa mesin combi dari pada memanggil tukang derep.

Apalagi juga sulit mencari orang derep, belum lagi kalaupun ada harus memberi makan tenaga kerja. Hanya saja, untuk menyewa jasanya minimal memiliki 2 kotak sawah agar pihaknya tidak rugi. Untuk biaya sewa mesin sendiri, sekitar Rp. 300 ribu untuk satu kotak sawah. Dirinya menggeluti usaha tersebut 3 tahun terakhir, berawal dari kesulitan petani yang mencari tenaga kerja disaat panen raya. (rl)

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ninja Dibawa Kabur Calon Pembeli, Warga Serangan Mlarak Lapor Polisi
Next: Limbah Berupa Kompos Pabrik Minyak Kayu Putih Pulung Terbakar

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.