Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juli
  • 31
  • Ninja Dibawa Kabur Calon Pembeli, Warga Serangan Mlarak Lapor Polisi
  • Headline
  • Jelajah

Ninja Dibawa Kabur Calon Pembeli, Warga Serangan Mlarak Lapor Polisi

Gema Surya FM Sabtu 31 Juli 2021 | 11:05 WIB
montor

Nasib apes menimpa Rois Shulthoni Aziz, warga desa Serangan Mlarak. Bagaimana tidak, jika motor ninja kesayangannya dibawa kabur orang tidak dikenal. Kepada gema surya, korban menceritakan, ninja warna hijau miliknya tersebut rencananya akan dijual dengan mempostingnya di Facebook. Hasilnya, ada warga yang mengaku bernama Dendi asal Babadan, japri ke nomor wa nya, tertarik membeli motornya. Untuk itu sepakat Cash of Delivery ( COD ) an, ketemu langsung di bengkel Motor dan pusat Ban di dekat perempatan Dengok Siman. Karena Jum’at sore, 30 Juli 2021, dirinya sibuk, maka motornya itu dipercayakan ke temannya untuk dibantu menjual.

Ternyata, justru dibawa kabur calon pembeli saat sudah mendekati kesepakatan harga. Pasalnya, saat motor dibawa, temannya tersebut mengira dipakai untuk beli materai. Sebenarnya sudah berusaha mengejarnya ke arah selatan  tapi tidak berhasil. Hasilnya lanjut Rois, sudah melapor ke polisi agar pelakunya segera tertangkap. Untungnyaada CCTV  yang diharapkan bisa mengungkap kejadian yang membuatnya rugi 30 juta rupiah tersebut. Adapun ciri-ciri pelaku, berperawakan tinggi, dengan rambut agak grondrong. Saat kejadian memakai jaket dan celana jeans. Untuk wajah tidak begitu terdeteksi karena memakai masker. Harapannya, kasusnya tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga Ponorogo bila ingin transaksi lewat COD. Jika ingin melepas barang untuk dicoba, harusnya tetap ada jaminan, apalagi jika calon pembeli tidak dikenal sama sekali.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Gara-gara Diolok-olok Lewat Chat, Kakek Asal Gandukepuh Sukorejo Bacok Teman Sendiri
Next: Petani Panen Raya Padi, Pengusaha Mesin Combine Panen Order

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.