Sosok Sholihatul Maghfirah, Dosen Unmuh Ponorogo yang Meninggal Karena Covid 19 di Mata Sahabat

Meninggalnya Sholihatul Maghfirah, salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo, masih menyisakan duka mendalam bagi sahabat maupun teman almarhumah. Ketua program studi profesi Ners fakultas kesehatan tersebut, dikenal sebagai sosok pendiam namun santun dan sangat baik terhadap siapapun. Karenanya ketika mendengar wanita berusia 34 tahun itu meninggal dunia karena terpapar covid 19, sangat kaget sekaligus sedih.


Salah satunya, Rika Mayasari, Ketua Program Studi D3 keperawatan ilmu kesehatan Unmuh, yang  mengenal temannya tersebut sebagai pribadi menyenangkan. Terakhir kali dirinya komunikasi melalui via chat wa, dimana keduanya masih saling menyemangati. Kebetulan dia juga terinfeksi covid 19 namun melakukan isolasi mandiri di rumah. Awal gejala, almarhumah masih sempat mengeluh  kemudian dia menyarankan agar melakukan test PCR dan ternyata memang hasilnya positif.

Saat sama-sama isolasi mandiri tersebut, tiba-tiba temannya tersebut mengeluh sesak nafas. Karenanya langsung dibawa ke rumah sakit karena juga dalam keadaan hamil tua. Saat di rumah sakit, temannya yang lebih akrab dipanggil bu Fira tersebut masih sempat chat. Bahkan memberikan semangat ke dirinya agar terus berjuang untuk sembuh. Setelah itu, sehari tidak ada komunikasi, ternyata kondisinya sudah kritis di ICU rumah sakit. Kabar sedikit melegakan, bayinya bisa dilahirkan. Namun beberapa hari pasca persalinan, akhirnya bu Fira menghembuskan nafas terakhir Selasa malam, 20 Juli 2021 jam 22.49 WIB.

Sementara informasi yang didapat, Sholihatul Maghfirah melahirkan bayi laki-laki dan kini dalam kondisi sehat. Dirinya sendiri hanya bisa mendoakan sebab masih menjalani isolasi mandiri di hari ke-13.