Jelajah

Arus Balik di Terminal Seloaji Meningkat Tajam, Puluhan Calon Penumpang Tak Bawa Surat Keterangan Bebas Covid 19

Meski arus mudik di terminal Seloaji terpantau sepi, namun sejak H plus 5 lebaran, arus balik mengalami peningkatan luar biasa. Data yang disampaikan Eko Hadi Prasetyo, kepala satuan terminal Seloaji, peningkatan terasa pada Rabu sore, 19 Mei 2021 dimana jumlah penumpang Bus Antar Kota Dalam Propinsi- AKDP, mencapai 1056 orang.

Sementara untuk armada Antar Kota Antar Propinsi -AKAP, mencapai  90 orang. Jumlah tersebut sangat fantastis jika dibandingkan sebelum lebaran, dimana arus kedatangan kurang dari 10 penumpang. Pihaknya tidak tahu pasti, kapan mereka mudik, tahu-tahu siap kembali ke kota asal untuk bekerja. Diperkirakan saat mudik mereka tidak naik armada bus namun angkutan pribadi. Rata-rata tujuan mereka, untuk AKDP, adalah Surabaya, sementara untuk yang luar Propinsi, Jakarta, Riau, dan Bandung.

Sementara melonjaknya arus balik, sempat membuat petugas kewalahan. Paslnya syarat untuk bisa naik bus di terminal, calon penumpang harus bisa menunjukkan surat keterangan bebas covid 19, melalui test PCR, antigen ataupun Ge Nose. Ada sekitar 30 orang yang sempat ditolak, namun akhirnya pihaknya menggandeng salah satu rumah sakit swasta untuk bisa menfasilitasi. Diakui Eko, pihaknya menyediakan alat Ge Nose namun sifatnya acak dan hanya dibatasi untuk 10 orang saja.

Seperti diketahui mulai 18 Mei 2021 lalu, semua armada bus maupun angkutan umum lainnya, bisa beroperasi kembali. Hanya saja calon penumpang yang akan naik bus, bisa menunjukan surat bebas covid 19.