Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
  • Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD
  • Angin Kencang, Pohon Kiara Payung di SMKN 1 Jenangan Tumbang
  • Ratusan Calon Jamaah Haji Estimasi Keberangkatan 2026 Mulai Urus Paspor
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • April
  • 5
  • Terkena Covid-19, Jenazah Bapak dan Anak Warga Munggu Bungkal Dimakamkan Satu Liang Lahat
  • Jelajah

Terkena Covid-19, Jenazah Bapak dan Anak Warga Munggu Bungkal Dimakamkan Satu Liang Lahat

Gema Surya FM Senin 5 April 2021 | 15:36 WIB
WhatsApp Image 2021-04-05 at 15.10.26
Petugas memakamkan jenazah bapak dan anak di TPU Dukuh Krajan. (Foto/Istimewa)

Jenazah bapak dan anak warga Dusun Sumberejo Desa Munggu, Bungkal Ponorogo akhirnya dimakamkan di satu liang lahat di TPU setempat. Dua jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19, SU (39) dan LA (89) meninggal dunia Ahad (4/4/2021) malam dengan selisih waktu 2 jam di rumah sakit swasta di Ponorogo.

Senin (5/4/2021) pagi, atas permintaan keluarga, kedua jenazah itu dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19. Hadi Susanto, Petugas Pemakaman BPBD Ponorogo mengatakan, pemakaman dimakamkan satu liang lahat. Selain atas permintaan keluarga juga lokasi TPU di dusun tersebut sulit medannya karena berada di lereng pegunungan. Sehingga akhirnya lokasi pemakaman di TPU Dukuh Krajan.

Diakui, jika jenazah Covid-19 dimakamkan dalam satu liat lahat merupakan kali pertama. Saat dua peti jenazah dimasukkan, posisi jenazah SU, sang anak diletakkan pada sisi barat. Sementara bapaknya, LA diletakkan pada sisi timur.

Selain kedua peti jenazah, petugas juga menguburkan barang-barang yang digunakan pasien saat dirawat di rumah sakit. Kedua pasien, lanjut Hadi, telah dirawat selama 3 hari di rumah sakit. Pihak keluarga pasien pun saat ini tengah melakukan isolasi mandiri.

Sementara itu total ada 12 personil dari BPBD Ponorogo yang melakukan proses pemakaman yang terbagi ke dalam dua tim. Selama proses pemakaman dilakukan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan saat keluarga pasien mendekat untuk melihat proses pemakaman pun dilakukan dari kejauhan. (yd/rl) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: PTM Pertama untuk SD, SMP Ditinjau Langsung Bupati Sugiri
Next: SDN 2 Krebet Sudah Ajukan Rehab 7 Ruang Kelas ke Diknas Sejak Awal Tahun 2021

Related Stories

angin kencang kauman
  • Headline
  • Jelajah

Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB
kecelakaan dengok
  • Jelajah

Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:34 WIB
voli2
  • Jelajah

Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.