Di Banaran Pulung, EWS Sudah Terpasang Lagi!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengklaim telah memasang Early Warning System (EWS) berupa alat pendektsi longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Ini setelah sebelumnya, alat tersbut sempat hilang karena terbawa longsor tanah beberapa waktu lalu.


Seperti disampaikan Setyo Budiono, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD, dimana EWS di Banaran hilang saat kawasan itu hujan deras dengan diikuti pergerakan tanah. Sehingga, ketika ditemukan lagi sudah tidak bisa dipakai. Kemudian, pihaknya kembali mengusulkan pengadaan ke BPBD Provinsi Jawa Timur dan akhirnya disetujui. Oleh karenanya, seminggu lalu langsung dilakukan pemasangan kembali di sejumlah titik.

Setyo Budiono mengakui, di Banaran, tepatnya di Dukuh Tangkil paling banyak dipasang alat pendeteksi longsor. Sebab, hal itu mengingat berpotensi mengalami tanah longsor. EWS sendiri, sangat penting keberadaannya untuk membantu jika ada pergerakan tanah di lokasi-lokasi yang rawan longsor. Di ponorogo, diungkapkan ada 14 EWS yang dipasang selain di Banaran, Pulung.

Sebagai informasi, ternyata selain EWS untuk mendeteksi longsor. Juga terdapat EWS guna mendeteksi banjir.