Retakan Tanah Sepanjang 500 Meter, Buat Warga Dusun Munggur Desa Munggung Was-Was
Puluhan KK yang ada di RT 01 RW 03 Dusun Munggur Desa Munggung Pulung, sejak beberapa minggu terakhir was-was setiap hujan mengguyur kawasannya. Ini setelah ada retakan tanah sepanjang 500 meter dengan lebar 20 cm dan dalam retakan 30 cm.
Imam Mahfudin, Kades Munggung mengatakan, tanah tersebut ada diatas pemukiman warga dimana ada 25 rumah yang terdampak. Pihaknya sudah melaporkan ke BPBD untuk penanganan lebih lanjut. Bahkan selama 2 minggu ini, BPBD sudah 4 kali ngecek lokasi untuk melakukan pemantauan. Pihaknya lanjut Kades Munggung, terus mensosialisasikan kepada warga agar waspada, jika hujan deras datang diharapkan mencari tempat yang aman.
Sementara Setyo Budiono – KABID Kedaruratan dan Logistik BPBD, mengatakan tanah gerak di Munggung ini sudah tercatat oleh Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – PVMBG Bandung, saat dilakukan kajian wilayah-wilayah di Ponorogo yang berpotensi tanah gerak beberapa tahun lalu. Wilayah ini sudah lama tidak ada pergerakan, namun ternyata sejak seminggu lalu ada perkembangan meski tidak signifikan. Pantauan pun sementara, masih dilakukan secara sederhana dengan menancapkan bambu dan dilihat pergeserannya.
Diakuinya, untuk retakan pada rumah blm ada namun hal ini tetap harus diantisipasi saat terjadi hujan. Hujan dengan intensitas tinggi ditakutkan akan menambah pergerakan tanah, meski begitu belum ada warga yang diungsikan. Pemetaan pun sudah dilakukan terkait evakuasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Tempat evakuasi sudah disiapkan di sekitar wilayah yang dirasa aman. Penyebab tanah gerak di Munggung Pulung sendiri diduga karena kondisi hutan, adanya alih fungsi hutan dan hutan yang gundul menjadi salah satu penyebab.