Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Menjelang Perayaan Grebeg Suro Tahun 2025 Panggung Utama Alun-alun Ponorogo Dicat Ulang
  • 3 Jamaah Haji Cadangan Asal Ponorogo Akhirnya Diberangkatkan ke Tanah Suci, Masuk Kloter 96 Embarkasi Juanda Surabaya
  • Kondisi 2 Korban Ledakan Mercon di RSUD Harjono, Semakin Membaik
  • Pepeling Pasang Barikade Ban di Dam Tambakkemangi untuk Kendalikan Sampah
  • Pasca Penggeledahan di Kantor Disdukcapil, Kejaksaan Amankan Dua Kontainer Berkas
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Januari
  • 29
  • Retakan Tanah Sepanjang 500 Meter, Buat Warga Dusun Munggur Desa Munggung Was-Was
  • Headline

Retakan Tanah Sepanjang 500 Meter, Buat Warga Dusun Munggur Desa Munggung Was-Was

Gema Surya FM Jumat 29 Januari 2021 | 08:33 WIB
Retak
Retakan Tanah Sepanjang 500 Meter, Buat Warga Dusun Munggur Desa Munggung Was-Was
Puluhan KK yang ada di RT 01 RW 03 Dusun Munggur Desa Munggung Pulung, sejak beberapa minggu terakhir was-was  setiap hujan mengguyur kawasannya. Ini setelah ada retakan tanah sepanjang 500 meter  dengan lebar 20 cm dan dalam retakan 30 cm.
Imam Mahfudin, Kades Munggung mengatakan, tanah tersebut ada diatas pemukiman warga dimana ada 25 rumah yang terdampak. Pihaknya sudah melaporkan ke BPBD untuk penanganan lebih lanjut. Bahkan selama 2 minggu ini, BPBD sudah 4 kali ngecek lokasi untuk melakukan pemantauan. Pihaknya lanjut Kades Munggung, terus mensosialisasikan kepada warga agar waspada, jika hujan deras datang diharapkan mencari tempat yang aman.
Sementara Setyo Budiono – KABID Kedaruratan dan Logistik  BPBD, mengatakan tanah gerak di Munggung ini sudah tercatat oleh Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – PVMBG Bandung, saat dilakukan kajian wilayah-wilayah di Ponorogo yang berpotensi tanah gerak beberapa tahun lalu. Wilayah ini sudah lama tidak ada pergerakan, namun ternyata sejak seminggu lalu ada perkembangan meski tidak signifikan. Pantauan pun sementara, masih dilakukan secara sederhana dengan menancapkan bambu dan dilihat pergeserannya.
Diakuinya, untuk retakan pada rumah blm ada namun hal ini tetap harus diantisipasi saat terjadi hujan. Hujan dengan intensitas tinggi ditakutkan akan menambah pergerakan tanah, meski begitu belum ada warga yang diungsikan. Pemetaan pun sudah dilakukan terkait evakuasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Tempat evakuasi sudah disiapkan di sekitar wilayah yang dirasa aman. Penyebab tanah gerak di Munggung Pulung sendiri diduga karena kondisi hutan, adanya alih fungsi hutan dan hutan yang gundul menjadi salah satu penyebab.

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 16 Pedagang Angkringan Kena Sanksi Admistrasi Sejak Diberlakukannya Jam Malam
Next: Penataan Kios di Pasar Legi Mulai Menuai Protes Pedagang

Related Stories

Kl
  • Headline
  • Jelajah

Kondisi 2 Korban Ledakan Mercon di RSUD Harjono, Semakin Membaik

Gema Surya FM Sabtu 31 Mei 2025 | 10:18 WIB
an
  • Headline
  • Jelajah

Dua ABH Pencuri Laptop di SD Panjeng Jenangan Dikenai Wajib Lapor

Gema Surya FM Jumat 30 Mei 2025 | 11:40 WIB
Laka
  • Headline
  • Jelajah

Pasutri Warga Gandu Mlarak Meninggal Dunia Karena Tabrak Lari di Timur Stadion Gontor, Sehari-hari Jualan Tampah Keliling

Gema Surya FM Jumat 30 Mei 2025 | 06:26 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.