Harga Lombok Terus Meroket, Pedagang Sambat

Bukan hanya konsumen yang merasakan pedasnya harga cabai rawit akhir-akhir ini, tapi juga kalangan pedagang. Pasalnya sejak harga lombok tembus Rp. 80 ribu, daya beli konsumen turun drastis. Akibat  berkurangnya pembelian itu, dagangan lomboknya banyak yang membusuk, sebab dia terlanjur kulakan banyak.


Seperti dikeluhkan Suprihatin, pedagang sayur di pasar relokasi, kalau dihitung ada sekitar 1 Kg cabenya yang busuk karena tidak laku. Jika harga diturunkan juga tidak mungkin karena kulakannya juga sudah tinggi yakni mencapai Rp. 80 ribu/Kgnya.

Lebih lanjut dikatakan, kenaikan harga cabe memang terus terjadi setiap harinya dari Rp. 40 ribu langsung melejit hingga Rp. 80 ribu rupiah hanya dalam hitungan hari. Sementara ketika harga lombok naik penjualan seret, sebab biasanya bisa menjual 20 Kg dalam sehari kini jumlah tersebut habis dalam waktu 3 hari. (yd)