Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang
  • Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman
  • Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD
  • Angin Kencang, Pohon Kiara Payung di SMKN 1 Jenangan Tumbang
  • Ratusan Calon Jamaah Haji Estimasi Keberangkatan 2026 Mulai Urus Paspor
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Januari
  • 4
  • Menyikapi Mahalnya Kedelai Impor, Kedelai Lokal Bisa Jadi Solusi
  • Jelajah

Menyikapi Mahalnya Kedelai Impor, Kedelai Lokal Bisa Jadi Solusi

Gema Surya FM Senin 4 Januari 2021 | 09:31 WIB
kedelaadai
Kedelai lokal / Foto : Ilustrasi

Menyikapi harga kedelai yang naik cukup tinggi dan membuat pengrajin tempe mengernyitkan dahi, solusi pun muncul untuk kembali mengangkat kedelai lokal. Medi Susanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Ponorogo kepada gema surya ahad (03/01) mengatakan, jika pihaknya berkeinginan untuk kembali mengangkat kedelai lokal.

Menurut Medi sebenarnya paradigma petani sudah mulai berubah, jika dulu kebutuhan lokal itu luar biasa besar dengan varietas kedelai slamet, misalnya jenis kedelai gepak ijo dan gepak kuning yang sempat diakui oleh Pemerintah, sehingga di tahun 2000 pernah dirilis dan diakui, tetapi karena permintaan itu tidak ada karena banyaknya kedelai yang datang dari Amerika. Kurangnya minat untuk konsumsi kedelai lokal bisa jadi karena bentuknya kecil-kecil sehingga dirasa kurang menarik yang akhirnya membuat kedelai lokal ini tidak punya tempat di Kota sendiri.

Belum lagi kata Medi, tidak ada satupun yang mau menanam kedelai di Ponorogo, Alasanya karena secara ekonomi harganya tidak menjamin. Medi mengatakan sebetulnya kedelai dengan varietas lokal punya potensi, tetapi karena tidak ada minat maka diserahkan kepada pasar.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tempe Punya Cara Tetap Survive
Next: Awal Tahun Stok Semua Golongan Darah di UDD PMI Ponorogo Menipis

Related Stories

angin kencang kauman
  • Headline
  • Jelajah

Angin Kencang, Satu Rumah Rusak di Desa Carat Kauman

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB
kecelakaan dengok
  • Jelajah

Avanza vs Beat di Pintu Keluar SPBU Dengok Madusari Siman, Pemotor Dilarikan ke RSUD

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:34 WIB
voli2
  • Jelajah

Viral di Medsos Detik-Detik Terop Turnament Bola Voli di Kelurahan Brotonegaran Terhempas Karena Angin Kencang

Gema Surya FM Kamis 2 Oktober 2025 | 11:54 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.