Baru 5 Puskesmas di Ponorogo Yang Bisa Cek HIV/Aids

Jumlah kasus HIV /aids di Ponorogo setiap tahun terus mengalami peningkatan. Hanya saja dari puluhan Puskesmas yang ada, hanya 5 Puskesmas yang bisa melayani pemeriksaan HIV /aids karena telah memiliki  laboratorium. Seperti disampaikan Edy Kusnanto, Kasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan, 5 Puskesmas itu adalah Ngrayun, Pulung, Sawoo, Jetis dan Kauman, serta RSUD dr. Harjono. Kedepannya, semua Puskesmas diharapkan bisa melakukan cek gratis HIV aids untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan.


Sebab selama ini banyak pasien yang malas berobat dengan alasan jauh dan tidak ada biaya. Diakui jika Ponorogo merupakan kantong PMI ( Pekerja Migran Indonesia )yang beresiko terhadap penularan virus mematikan tersebut. Selain juga kelompok-kelompok lain seperti waria dan pekerja di kafe maupun tempat hiburan malam lainnya. Sebab penularan HIV/aids itu , 80 persen karena melalui hubungan seksual. Disinggung soal jumlah Orang Dengan HIV/aids -ODHA, Edy Kusnanto enggan menyebutkan namun cenderung meningkat. Pihaknya setiap 6 bulan sekali juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kelompok-kelompok beresiko tersebut dan pengawasan jangan sampai menularkan penyakitnya.